Article

Hit Counter

Tuesday, December 28, 2010

Perusahaan Manufaktur

             Kata manufaktur berasal dari bahasa Latin yaitu manus factus yang berarti dibuat dengan tangan. Manufacture muncul pertama kali tahun 1576, dan kata manufacturing muncul tahun 1683. Manufaktur dalam arti yang paling luas adalah proses merubah bahan baku menjadi produk. Atau dapat dikatakan manufaktur merupakan proses fisik dalam produksi barang non jasa. Sedangkan perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan usahany adalah membeli bahan baku (input) kemudian mengubahnya menjadi barang yang dijual kepada pelanggan.
            Proses manufaktur meliputi perancangan produk, pemilihan material, dan tahap – tahap proses dimana produk tersebut dibuat. Pada konteks yang lebih modern, manufaktur melibatkan pembuatan produk dari bahan baku melalu bermacam – macam proses, mesin dan operasi, mengikuti perencanaan yang terorganisasi dengan baik untuk setiap aktifitas yang diperlukan.
            Klasifikasi persediaan pada perusahaan manufaktur yaitu :
  1. Persediaan Bahan Baku
Barang persediaan milik perusahaan yang akan diolah lagi melalui proses produksi, sehingga akan menjadi barang setengah jadi atau barang jadi sesuai dengan kegiatan perusahaan. Besarnya persediaan bahan baku dipengaruhi oleh perkiraan produksi, sifat musiman produksi, dapat diandalkannya pihak pemasok serta tingkat efisiensi penjadualan pembelian kegiatan produksi.
  1. Persediaan Barang Dalam Proses
Adalah barang yang masih memerlukan proses produksi untuk menjaid barang jadi, sehingga persediaan barang dalam proses sangat dipengaruhi oleh lamanya produksi, yaitu waktu yang dibutuhkan sejak saat bahan baku masuk keproses produksi sampai dengan saat penyelesaian barang jadi.
  1. Persediaan Barang Jadi
Adalah barang hasil proses produksi dalam bentuk final sehingga dapat segera dijual, pada persediaan ini besar kecilnya persediaan barang jadi sebenarnya merupakan masalah koordinasi produksi dan penjualan.
            Laporan keuangan perusahaan manufaktur hampir sama dengan laporan keuangan prusahaan dagang. Perbedaannya terletak pada bagian aktiva lancar di neraca dan harga pokok penjualan di laporan rugi laba. Pada perusahaan manufaktur diperlukan banyak rekening untuk menentukan harga pokok produksi, tetapi dalam laporan rugi laba hanya disajikan totalnya saja.          
          Sistem informasi akuntansi dalam perusahaan manufaktur dipilih sistem informasi akuntansi yang menyediakan data input bagi aplikasi manufaktur. Terminal ditempatkan diseluruh pabrik untuk mencatat seluruh kegiatan pekerja manufaktur dan sumber daya mesin ketika bahan baku  diubah menjadi produk akhir.

0 comments:

Post a Comment