Article

Hit Counter

Friday, May 20, 2011

Membuat Aplikasi Perbankan Pembukaan Rekening, Penutupan Rekening, Transaksi Menabung dan Penarikan Tabungan

     Perkembangan bank saat ini sudah semakin pesat baik kualitas dan kuantitas. Masalah – masalah yang dihadapi oleh bank dalam kegiatan operasionalnya sehari – hari sudah demikian kompleks, sehingga membutuhkan penanganan yang serius, cepat, dan tepat. Namun dengan berkembanganya teknologi khususnya dalam bidang computer, kesulitan – kesulitan yang dihadapi oleh bank terutama dalam bidang pengolahan data dapat diatasi dengan memanfaatkan software khusus untuk aplikasi perbankan.
     Tujuan penerapan aplikasi computer di industry perbankan adalah meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja Bank, kecepatan proses pengolahan data dan informasi, kemungkinan pengembangan system lebih lanjut. Pengolahan data di bank meliputi beberapa bagian seperti simpanan dana pihak ketiga, pinjaman, sistem informasi manajemen, dan lain – lain. Dalam sebuah aplikasi sistem perbankan hal yang terpenting juga adalah sistem informasi keuangannya.
     Penerapan sistem aplikasi tabungan pada dasarnya merubah pengolahan data dari sistem manual yang bersifat procedural ke sistem komputer. System aplikasi untuk perbankan harus bersifat interaktif sehingga sangat mudah cara pengoperasiannya oleh pemakai (user friendly). Alur data dan perintah pengoperasian menggunakan fasilitas menu yang bisa dieksekusi apabila dijalankan oleh pemakai yang sudah mempunyai identitas pemakai (Staff Id) dan password masing – masing.
    Menu yang ada pada system aplikasi terdiri dari dua bagian yaitu menu utama dan menu operasional sebagai sub menu dari menu utama. Menu utama terdiri dari tiga pilihan yaitu membuka system, membuka terminal, dan menutup system. Sub menu operasional aplikasi deposito dijalankan melalui pilihan membuka terminal pada menu utama. Uraian mengenai menu Utama adalah sebagai berikut :
1. Membuka system
Membuka system bertujuan untuk membuka system aplikasi tabunagn pada awal hari atau proses penggunaan aplikasi. Aplikasi untuk pembukaan rekening tidak dapat dijalankan sebelum system dibuka. Cara membuka sistem menggunakan system dual costudian yaitu oleh dua orang petugas Bank dengan tingkat posisi jabatan yang berbeda, biasanya teller dengan level otorisasi 3 dan cash officer dengan level otorisasi 2 atau 1. Teller memasukkan staff id dan passwordnya terlebih dahulu kemudian cash offices atau head teller. Dengan dual costudian tersebut maka aspek keamanan dan pemeriksaan pengoperasian system aplikasi lebih terjamin.  
2. Membuka Terminal
Fungsi ini dipergunakan untuk membuka terminal dari masing – masing petugas sesuai dengan staff id dan tingkat autorisasinya. Pilihan menu ini bisa dijalankan oleh petugas yang sudah tercatat identitas (Staff Id) dengan password masing – masing setelah system dibuka.

3. Menutup Sistem
Fungsi ini dipergunakan untuk menutup system apabila semua kegiatan operasional Bank pada hari yang bersangkutan telah selesai.  Cara menutup system juga dilakukan secara dual costudian dengan petugas yang mempunyai tingkat otorisasi lebih tinggi memasukkan Staff Id dan passwordnya terlebih dahulu. 
Langkah pertama seorang nasabah yang ingin membuka rekening yaitu nasabah mengajukan permohonan membuka rekening yang dicatat oleh Bank sehingga nasabah akan mendapatkan nomor rekening. Setelah mempunyai nomor rekening di Bank, nasabah dapat menyetorkan dananya (Booking transaksi) dengan jangka waktu penyimpanan sesuai dengan permohonannya. Langkah – langkah pembukaan rekening tabungan dari segi pengoperasian sistem aplikasi adalah pemilihan penggunaan fasilitas menu oleh customer service yang telah disediakan pada system tersebut. Banyak fasilitas menu yang tersedia di system tersebut membutuhkan alur data yang jelas untuk pembukaan rekening yaitu hanya menggunakan menu – menu tertentu. Setelah memasuki menu utama, langkah selanjutnya adalah membuka system sesuai dengan syarat yang telah ditentukan. Dari menu utama pilih membuka system, setelah itu akan keluar permintaan untuk mengisi Staff Id dan password kepala teller (cash officer) untuk membuka system. Jika staff id sudah benar, maka system akan dibuka pertama kali oleh teller dengan password yang telah ditentukan oleh Kepala Group Operation, dan kemudian dibuka oleh bagian cash officer. Setelah itu berdasarkan formulir yang telah dilengkapi oleh nasabah, seorang cash officer dapat memasukkan semua data nasabah tersebut sesuai dengan formulir dan KTP yang dimiliki oleh nasabah sehingga nasabah bisa mempunyai nomor rekening.
Setelah nasabah memiliki rekening, maka nasabah memiliki nomor rekening Koran, langkah selanjutnya adalah penyetoran sejumlah nominal uang dan penggunaan dana tersebut untuk selanjutnya. Proses penyetoran dan penarikan dana dari rekening Koran ini disebut transaksi pada rekening Koran. Jumlah nominal untuk penyetoran atau penarikan dana rekening tersebut ditetapkan sesuai dengan perjanjian dan sesuai dengan jenis rekening korannya. Penyetoran tunai berarti nasabah menyerahkan sejumlah nominal uang ke bagian cash and teller untuk dimasukkan ke rekening Koran milik nasabah. Setiap jenis penyetoran tersebut harus dilengkapi dengan tiket kredit yang merupakan bukti bahwa nasabah telah melakukan penyetoran. Tiket kredit sering disebut dengan slip setoran. Begitupula dengan penarikan, proses penarikan rekening tabungan dengan jumlah nominal tertentu bisa dilakukan bila dan atau saldo efektifnya dalam rekening Koran tersebut telah tersedia dalam rekening tabungan.
     Pengertian penutupan rekening tabungan terdiri dari dua macam yaitu penutupan untuk sementara (blokir) dan penutupan selamanya. Secara umum, penutupan rekening menunjukkan dua pengertian yang didasarkan pada factor penyebabnya. Pengertian pertama adalah penutupan atas kehendak nasabah sendiri dengan pertimbangan tertentu, pengertian kedua adalah mengandung aspek hukuman karena terjadinya pelanggaran oleh nasabah.

Menu Operasional
Menu operasional system aplikasi tabungan dijalankan dari menu membuka terminal pada menu utama. Menu ini terdiri dari 6 submenu lagi yaitu :
1. Menu Cash Officer
Digunakan oleh user yang mempunyai jabatan sebagai cash officer. Dalam hal ini cash officer bertindak sebagai pihakyang menyetujui atau approval terhadap transaksi yang dimungkinkan karena batasan wewenang yang dimilikinya paling tinggi dibandingkan dengan pejabat lain yang akan diterangkan lebih lanjut. Sifat operasional aplikasi yang dijalankan melalui cash officer adalah aspek manajemen, persetujuan atau otorisasi dan pemeriksaan proses. Fasilitas menu cash officer terdiri dari : mengganti password, pemeliharaan batasan wewenag, blokir/aktif/tutup rekening, otorisasi transaksi, pemeliharaan file cabang, perbaikan persen bunga atau pajak, menyetujui staff id back value, menyetujui reff.item per staff id, menyetujui reff. Item semua, pengecekan adanya reff.item.
2. Menu Head Teller
Digunakan oleh user yang mempunyai jabatan sebagai head teller. Bertugas sebagai pemeriksa terhadap segala transaksi yang dilakukan para teller. Memonitor keuangan teller, memanajemen posisi cadangan uang tunai, melayani permintaan atau setoran dari atau ke main vault, membuat catatan konsolidasi posisi kas akhir hari dan memonitor kerja dan performance teller. Adapun menu head teller adalah : mengganti password, pemeliharaan file nasabah, pemeliharaan file nomor rekening, pemeliharaan tabel kode cabang, kode valas, kode bank, tabel jasa giro, kode pemilik, tabel transaksi, tipe rekening, summary historical, pemantauan mutasi, perbaikan transaksi, perbaikan file kliring. 
3. Menu Teller
Digunakan oleh user yang mempunyai jabatan sebagai teller. Dalam hal ini bertindak sebagai pihak pembuat atau maker terhadap suatu transaksi. Menu teller mencakup : mengganti password, pemasukan transaksi, daftar mutasi harian atau teller, masukkan earmarking, transaksi non nasabah, pemeliharaan file earmarking, input warkat kliring, rekap mutasi harian, daftar reff. Item, validasi reff. Item, otorisasi transaksi.
4. Menu Customer Service
Digunakan oleh user untuk melayani nasabah pada saat nasabah meminta jasa bank. Adapun menu customer service mencakup : mengganti password, pembukaan rekening baru, pembukaan rekening khusus, informasi nasabah, informasi nomor rekening, pemantauan mutasi R/K, cetak salinan rekening, input stop bayar, daftar saldo rekening yang diambil sendiri, daftar nama dan alamat nasabah,
daftar stop bayar, daftar earmarking, pemeliharaan file stop bayar, laporan master nasabah. 
5. Menu Akhir Hari
Tujuan proses akhir hari adalah untuk proses perhitungan saldo karena terjadinya transaksi rekening giro pada hari yang bersangkutan. Setelah proses akhir hari, saldo hari ini harus sama dengan saldo hari sebelumnya ditambah transaksi hari ini atau transaksi yang efektif. Pada menu akhri hari ini dapat dilakukan pencetakan rekening, pencetakan transaksi, pencetakan tiket, proses akhir hari dan mereset transaksi kliring. 
6. Menu Akhir Bulan
Proses akhir bulan bertujuan untuk menghitung bunga atau jasa giro di setiap rekening Koran. Setelah proses akhir bulan ini maka saldo total pada bulan ini merupakan saldo awal bulan berikutnya. Pada akhir bulan dilakukan proses perhitungan akhir bulan, pencetakan tiket yang berhubungan dengan proses akhir hari, membuat otomatis transaksi, laporan revaluasi giro vallas dan dilaksanakannya proses akhir bulan.

0 comments:

Post a Comment